Nonton Pergantian Penjaga Parlemen di Syntagma Athena
Syntagma Square adalah sebuah alun-alun bagi kota Athena, Yunani. Tempat ini dibangun pada masa Yunani kuno dan sampai sekarang masih menjadi pusat kegiatan sosial dan politik. Nonton pergantian penjaga gedung parlemen di Syntagma Athena adalah hal menarik yang bisa dilakukan turis di sini. Upacaranya unik banget. Ini menjadi versi berbeda dari pergantian penjaga Istana Buckingham di Inggris yang sudah lebih dulu populer.
Syntagma Square berada di tengah-tengah kota Athena. Dari Acropolis, destinasi wisata favorit di kota ini, bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit. Kalau kami ke Syntagma setelah mengunjungi Monastiraki, tempat belanja murah di Athena. Dari Monastiraki jalan kaki melalui Ermou Street sekitar 16 menit sudah sampai. Ermou Street ini adalah kawasan pejalan kaki yang kanan kirinya dipenuhi tempat belanja modern. Berbagai situs travel menyebut Ermou Street sebagai kawasan shopping utama di Athena, Yunani.
Di tengah matahari musim panas Yunani, ketemu pohon dan taman bagai berjumpa oase di padang pasir. Apalagi kaki juga udah pegel dari pagi mendaki Acropolis, lanjut menjelajah Monastiraki, hingga akhirnya bisa duduk-duduk di taman Syntagma Square. Ada sedikit tips nih buat wisatawan yang sering nyasar kalau blusukan. Di Athena kalau mau pergi ke manapun, selama bisa menemukan Syntagma Square, maka pasti bisa menemukan jalan ke tempat tujuan.
Kata Syntagma memiliki arti “konstitusi”. Sejarahnya, saat Yunani bebas dari penjajahan Turki, mereka memilih Raja Otto dari Bavaria untuk memimpin. Namun karena Raja Otto masih terlalu muda, ia datang dengan kekuatan militer dan para pembantunya yang memerintah layaknya diktator, menerapkan pajak tinggi serta korup. Hal ini menimbulkan protes di kalangan rakyat yang sudah lelah dengan penjajahan Turki, dan setelahnya masih harus menjalani hidup di bawah tirani Bavaria.
Menyikapi situasi ini tentara Yunani pun bergerak. Mereka membawa pasukan ke istana dan menuntut raja mengusir semua pendatang. Para tentara ini juga meminta sebuah konstitusi dibuat dalam tempo 30 hari. Inilah momen di mana Yunani akhirnya melepaskan diri dari dominasi negara asing.
Istana raja itulah yang kini menjadi gedung parlemen. Yang membangunnya adalah Raja Otto dibiayai oleh ayahnya, Ludwig I dari Bavaria, antara tahun 1836 hingga tahun 1840. Semula, istana direncanakan berdiri di Acropolis. Namun untung saja ide ini batal. Hal yang disyukuri masyarakat Yunani hingga saat ini.
Gedung parlemen Yunani dijaga oleh tentara elit yang bernama Evzones. Anggota pasukan ini dipilih berdasarkan tinggi badan dan kekuatan tubuhnya. Seperti juga penjaga Istana Buckingham, pasukan elit Evzones berjaga seperti patung dan nyaris tanpa berkedip. Mereka mengenakan seragam tradisional yang disebut dengan Fustanella. Kekhasan seragam ini adalah pada bagian seperti rok yang memiliki bentuk berlipat. Fustanella dikenakan oleh pejuang Yunani di masa revolusi 1821. Kini Fustanella menjadi seragam resmi tentara elit Evzones.
Setiap hari pada jam enam sore ada upacara pergantian penjaga gedung parlemen. Ini yang ditunggu-tunggu. Soalnya gerakan-gerakan yang dilakukan tentara Evzones ini atraktif. Terutama gerakan kaki yang mirip seperti orang menendang. Sepatu yang mereka pakai juga semakin menambah daya tarik gerakan.
Sepatu yang dipakai para tentara Evzones disebut Tsarouchi. Terbuat dari kulit dengan aksesoris seperti pompom di bagian ujungnya. Pompom ini bergoyang bagai ikut menari setiap tentara Evzones melangkahkan kaki. Topi yang dikenakan Evzones juga topi tradisional Yunani yang bernama Pharaon. Keunikannya ada pada rumbai memanjang di bagian sisi.
Di saat seperti inilah pasukan penjaga baru bisa meninggalkan posnya. Entah mengikuti mazhab mana, langkah-langkah mereka saat berbaris dilakukan bener-bener seperti slowmotion. Diayun-ayun dulu kakinya pelan-pelan baru berjalan. Melihatnya semacam gemas nunggu mereka berjalan dengan tak sabar.
Meski keseluruhan tentara Evzones yang menjaga gedung parlemen Yunani berseragam tradisional, di tengah prosesi pergantian ada tentara berseragam loreng juga. Ia tampak seperti komandan atau pengawas. Selesai prosesi, tentara berseragam loreng ini menginspeksi kerapihan petugas.
Tentara yang berseragam loreng juga yang berkomunikasi dengan pengunjung. Yup, memang ada banyak orang yang nonton upacara pergantian penjaga parlemen di Syntagma Athena. Karena itulah, tetep butuh ada yang ngatur. Terutama juga mengamankan para Evzones yang protokolnya gak bisa berkomunikasi langsung dengan orang-orang di sekitar mereka.
Tentara berseragam loreng dengan kumis khas ini yang mempersilakan pengunjung untuk berfoto saat upacara selesai. Tentu saja dengan mengumumkan sejumlah persyaratan yang salah satunya adalah dilarang menyentuh petugas jaga.
Prosesi pergantian penjaga ini berlangsung singkat. Sekitar 10 menitan sudah selesai. Kalau mau nonton pergantian penjaga parlemen di Syntagma Athena dengan prosesi lengkap, adanya cuma di hari Minggu jam 11 siang. Saat itulah marching band juga dikerahkan untuk mengiringi prosesi. Sayang, kami gak kebagian hari Minggu di Athena. Tapi ya bisa liat kayak gini aja juga sudah alhamdulillah. Bisa menambah khasanah pengetahuan dan gak berpikir stereotype tentang suatu hal. Di suatu tempat, seragam seperti rok lipat dengan lapisan legging, menjadi pakaian kebesaran pasukan elit. Mereka adalah tentara dengan sepatu berhias pompom, yang dengan bangga menjaga gedung parlemen negaranya.
Menarik banget Mba, lucu juga penjaganya, kenapa kudu angkat kaki setinggi itu hahahah
Bajunya juga lucu, gaolll hahaha.
Iya.. kayak tentara di film kartun hehehe