Tips & Info

Mudah, Cara Memperpanjang SIM di Pasar Segar Depok

Memperpanjang SIM di Pasar Segar Depok, ternyata caranya mudah dan cepat. Ini pengalaman pribadi saya di bulan Maret 2020. Datang jam 8.15 wib, dan SIM baru sudah di tangan jam 11.15 wib. Segitupun antreannya sudah cukup panjang.

Waktu memperpanjang SIM di Pasar Segar Depok, masa berlaku SIM saya tinggal dua minggu lagi. Dan pas waktunya luang, langsung saja berangkat sendirian. Pak suami gak bisa nemenin karena ada pekerjaan. Sebagai penggemar traveling dan sering roadtrip, SIM menjadi barang wajib bagi kami. Apalagi gak jarang di perjalanan jauh, nyetir bisa gantian untuk saling menghemat energi. Salah satu contohnya roadtrip Jawa Bali Lombok yang kami jalani selama 10 hari pulang pergi. Saat suami mengantuk di jalan tol, saya yang pegang kendali kemudi.

Pasar Segar Depok berada di Jalan Tole Iskandar, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Kalau dari arah Margonda, belok kiri di pertigaan tugu jam, menuju Jalan Siliwangi. Lalu ikuti jalan sampai ketemu Jembatan Panus. Dari Jembatan Panus inilah nama jalan berubah menjadi Jalan Tole Iskandar. Masih ikuti jalan sekitar 5 menit, nanti kelihatan Pasar Segar ada di sebelah kiri. Parkir bayarnya cuma tiga ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk motor kalau gak salah dua rupiah.

DATANG PAGI

Kalau mau perpanjangan SIM selesai sebelum jam 12 siang, datanglah pagi. Layanan SIM di Pasar Segar Depok sudah buka mulai jam 08.00 WIB. Aturannya, pendaftaran pelayanan ditutup sampai jam 10 pagi dan maksimal pendaftar 200 orang. Gak usah pakai jasa calo segala, karena alurnya sangat mudah dan jelas. Kalau nggak ngerti, bisa tanya petugas yang ada di meja informasi. Yang namanya calo pastilah bakal cari kesempatan di mana-mana. Waktu saya parkir, sempet ada yang nanya “Mau bikin SIM bu? Udah buat janji?”. Saya bilang aja udah, meskipun saya belum tau sama sekali bakal kayak gimana di dalam nanti. Di tempat-tempat layanan publik kayak gini, saya memang cuma mau menerima informasi dari petugas resmi. Kalau ada informasi yang salah dari petugas resmi, minta pertanggungjawabannya gampang.

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

Dokumen yang diperlukan untuk memperpanjang SIM adalah:

  • SIM yang masih berlaku (kalau masa berlakunya habis prosesnya akan mengikuti pembuatan SIM baru)
  • KTP Asli
  • Fotocopy KTP (2 lembar). Fotocopy tersedia di Pasar Segar. Selembar bayarnya Rp 1000.

Itu aja? iya, gak usah banyak-banyak. Dokumen lain seperti surat kesehatan dari dokter bisa dibuat sekalian nanti. Memperpanjang SIM di Pasar Segar Depok gak pake ribet kok.

ALUR PERPANJANGAN SIM

Berikut alur perpanjangan SIM di Pasar Segar Depok.

  • DATANG KE MEJA INFORMASI, ada petugas yang standbye. Lokasinya pas banget menghadap lobby. Dari pintu masuk jalan sedikit udah keliatan meja resepsionisnya. Tanya hanya pada petugas yang berseragam. Cukup lapor kalau mau perpanjang SIM. Nanti akan diarahkan langsung untuk tes kesehatan
  • TES KESEHATAN. Biaya Rp 25.000 sebaiknya siapkan uang pas. Lokasi tes ada di bagian belakang pasar. Ikuti petunjuk arah menuju klinik. Ada ruang kecil tempat dokter praktek. Antre nggak lama, karena tes kesehatan ini sangat cepat. Gak ada periksa tensi, ukur tinggi, dan timbang berat badan. Pas masuk langsung disodorin semacam lembaran untuk tes buta warna. Proses ini gak sampai 5 menit, udah langsung dapat surat keterangan sehat yang ditandatangani dokter.
  • MEMBUAT KARTU ASURANSI KECELAKAAN DIRI PENGEMUDI. Biaya Rp 30.000. Setelah dapat surat keterangan sehat, langsung kembali ke meja informasi di depan. Siapkan SIM Lama, KTP Asli dan fotocopy KTP dua lembar. Oleh petugas nanti diberi pengantar untuk membuat kartu asuransi. Surat pengantar bersama dengan kelengkapan dokumen langsung diserahkan ke loket asuransi. Lokasinya berseberangan dengan meja informasi, cuma dibatasi oleh pintu masuk ruang pengurusan SIM. Proses ini juga gak sampai 5 menit karena antrean gak panjang. Kartu asuransi langsung jadi. Selain kartu asuransi, dari loket ini kita juga diberi pengantar untuk membayar formulir perpanjangan SIM.
  • MEMBAYAR FORMULIR PERPANJANGAN SIM. Biaya perpanjangan SIM A Rp 80.000, perpanjangan SIM C Rp 70.000. Loket pembayaran formulir persis di sebelah loket asuransi. Tinggal geser badan doang. Loket pembayaran bekerja sama dengan Bank BNI. Semua berkas yang kita dapat dari loket asuransi tinggal masukin ke sini. Proses cepet juga. Setor berkas, langsung dikasih bukti bayar. Yang lama kalau antreannya panjang.
  • MENGISI FORMULIR PENDAFTARAN. Setelah membayar formulir, kembali ke meja informasi. Oleh petugas kita akan diberi ID card sementara untuk masuk ke ruang pengurusan SIM. FYi, cuma yang pakai ID Card yang boleh masuk untuk membatasi ruang gerak calo. Kita diminta meninggalkan KTP yang nanti bisa diambil kembali setelah mengembalikan ID Card. Di dalam ruangan, kita diarahkan menuju loket pengambilan formulir. Tunjukkan bukti bayar saja untuk mendapatkannya. Segera isi dan kembalikan lagi ke loket yang sama. Bawa ballpoint sendiri biar cepet ngisinya. Kalau gak bawa, banyak yang nawarin ballpoint di luar, harganya Rp 2.000
  • PROSES FOTO, TANDA TANGAN, DAN SIDIK JARI. Ini sebuah kesatuan proses. Bagian paling lama dari proses perpanjangan SIM adalah menunggu proses ini. Kira-kira makan waktu satu jam kurang lebih. Ruang tunggunya sih adem. Ber-AC. Tapi kursi yang tersedia terbatas. Jadi kalau nggak beruntung kita bakal berdiri sampai nama kita dipanggil. Meski begitu, pemanggilan pemohon gak satu-satu. Sekalian banyak. Bisa sampai 20 orang sekali masuk ruang foto. Ada 3 meja di dalam. Masing-masing bisa untuk mengambil foto, tanda tangan elektronik, dan merekam sidik jari. Begitu dipanggil, kita akan masuk ruang ini. Jumlah orang yang masuk kemudian dibagi menjadi 3 antrean sesuai meja. Setelah dapat giliran kita akan diverifikasi data, difoto di tempat itu juga, direkam sidik jarinya dan langsung tanda tangan. Proses ini gak sampai 10 menit. Begitu selesai, kita disuruh nunggu di luar lagi.
  • PENGAMBILAN SIM BARU. Setelah difoto, kita tinggal nunggu SIM jadi. Saya pikir ini lama juga. Ternyata cuma sebentar. Jam 11 selesai foto, jam 11.15 sim sudah ditangan. Saya langsung keluar ruang proses, tukar ID untuk ambil KTP. Pulang deh. Ada banyak sih yang nawarin laminating SIM seharga Rp 5.000. Tapi ngeliat fisik SIMnya udah bagus dan mengkilap, saya merasa gak perlu laminating lagi. Langsung pulang aja.

TOTAL BIAYA

Kalau ditotal biaya yang saya keluarkan untuk perpanjangan SIM A adalah:

  • Surat Keterangan Sehat: Rp 25.000
  • Asuransi Kecelakaan Diri Pengemudi: Rp 30.000
  • Formulir Perpanjangan SIM A: Rp 80.000
  • Total biaya: Rp 135.000

Jadi begitulah pengalaman saya. Mudah dan cepat memperpanjang SIM di Pasar Segar Depok. Gak ada lagi tes teori dan praktik nyetir. Pesannya, kalau ada yang bingung, langsung tanya petugas di meja informasi. Jangan tanya orang lain yang malah membuka kesempatan masuknya info gak jelas. Kalau mau info lebih lengkap juga bisa dibuka web polresta depok mengenai layanan SIM.

Buat penyuka traveling apalagi demen banget roadtrip, punya SIM alias Surat Izin Mengemudi itu wajib. Jangan sampai bawa kendaraan tapi gak punya izin nyetir. Satu lagi yang penting, kalau masa berlaku SIM habis segera perpanjang. Jangan keburu expired. Nanti prosesnya bakal sama kayak bikin SIM baru. Mesti pake tes teori dan nyetir segala.

Ajak Anak

Hallo, kami Herwin-Yossie-Lana & Keano, keluarga dengan dua anak penggemar traveling. Backpacking, budget traveling, hiking, & camping bersama anak menjadi favorit kami. Di sini kami berbagi cerita traveling dan pengalaman bertualang. Dan percayalah, bagi anda yang suka traveling dan wisata petualangan, melakukannya bersama anak dan keluarga jauh lebih menantang, sekaligus menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *