Jalan-jalan Hemat dengan Transportasi Umum di Berlin
Transportasi umum di Berlin terdiri atas kereta bawah tanah, kereta di atas tanah, bus, tram dan taksi. Kereta bawah tanah disebutnya U-Bahn, warnanya kuningnya menjadi trademark angkutan ini. Sedangkan kereta yang berjalan di atas tanah namanya S-Bahn. Namun di beberapa trek. ada kereta U-Bahn yang berjalan di atas tanah juga. Untuk mengenalinya, perhatikan simbol U yang digunakan untuk nomor perjalanan U-Bahn dan simbol S untuk nomor perjalanan S-Bahn.
Yang manakah pilihan transportasi hemat? Tentu saja transportasi yang bersifat massal. Jadi pilihannya, kalau mau jalan-jalan hemat lupakan taksi sejenak. Pilihlah kereta, bus, atau tram. Di Berlin, ketiga moda transportasi ini sistemnya telah terintegrasi. Tiket kereta misalnya, berlaku pula untuk bus dan tram, demikian juga sebaliknya. Jangkauan transportasi massal ini juga sangat luas meliputi hampir setiap sudut kota Berlin. Jadi kita bisa ke suatu tempat dan nyambung-nyambung berbagai moda transportasi tanpa harus beli tiket berkali-kali.
Untuk kereta baik S-Bahn maupun U-Bahn memiliki bangunan stasiun sebagai lokasi turun naik penumpang. Sementara bus dan tram sebagian tak memiliki bangunan halte. Lokasi turun naik penumpang cuma ditandai oleh plang dengan simbol H besar berwarna hijau berlatar belakang lingkaran warna kuning.
Selain stasiun dan halte mandiri, ada beberapa terminal yang memadukan seluruh transportasi ini. Salah satunya adalah di kawasan Alexanderplatz. Area ini merupakan ruang publik yang luas. Mau naik U-Bahn, S-Bahn, Tram, Bus, bisa dari kawasan ini. Makanya buat kami kalau udah agak bingung muter-muter naik angkutan umum, pulangnya mengarah ke sini saja. Setelah itu baru cari trasportasi paling cepat menuju hotel.
Atau bisa juga ke Berlin Hauptbahnhof, stasiun kereta utama kota Berlin. Berlin Hauptbahnhof juga melayani jalur kereta regional ke luar kota Berlin.
Angkutan umum di Berlin sangat tepat waktu dan bisa diandalkan. Waktu perjalanan kita jadi terprediksi dengan baik dan efisien. Ketepatan waktu ini berguna banget di musim dingin misalnya. Terutama bagi pengguna bus dan tram yang haltenya terbuka di pinggir jalan. Menunggu di luar kelamaan bisa beku juga kan. Nah, penduduk Berlin sangat mengandalkan ketepatan waktu ini. Mereka baru menuju halte menjelang waktu keberangkatan bus. Jadi gak perlu lama-lama nongkrong di halte sampai kedinginan
Selain tepat waktu, transportasi umum di kota ini juga terbilang nyaman. Gak gerah di musim panas, dan hangat di musim dingin. Nunggunya juga rata-rata gak pake lama.
Untuk membeli tiket, baik kereta, bus atau tram bisa melalui mesin yang tersedia di stasiun atau halte. Mesin tiket melayani pembelian, baik secara tunai maupun menggunakan kartu. Khusus untuk bus atau tram, bisa dibeli pula di atas kendaraan. Baik lewat mesin atau langsung ke sopir. Sediakan uang pas untuk membeli tiket di atas bus. Soalnya sopir tak punya waktu melayani pengembalian uang. Jangan harap ada kondektur seperti bus di Indonesia, karena tenaga manusia mahal harganya di Berlin. Pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri gak bakal ada tambahan orang. Kalau perlu gak usah ada manusia yang turun tangan. Semua urusan dilakukan secara otomatis.
Ada beberapa jenis tiket yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan. Ada tiket sekali jalan, tiket jarak dekat, tiket harian, mingguan ataupun bulanan. Ada juga tiket grup yang berlaku untuk perjalanan lima orang. Sesuaikan dengan rencana perjalanan saat di Berlin. Bakal berapa hari di sana, bakal seberapa sering jalan-jalan muterin kota, termasuk jumlah orang yang bakal bepergian bareng di ibu kota Jerman ini. Berikut jenis-jenis tiket yang berlaku baik untuk kereta, bus dan tram, termasuk harganya (update Februari 2020)
- Tiket sekali jalan/ single fare ticket/ Einzelfahrschein, berlaku untuk satu orang selama 2 jam perjalanan keliling kota Berlin. Bebas mau ganti bus, kereta, atau tram berkali-kali. Intinya jangan lebih dari dua jam. Zona AB: 2.90 Euros (reduced: 1.80 Euros), Zona BC 3.30 Euros (reduced 2.30 Euros), Zona ABC: 3.60 Euros (reduced: 2.60 Euros)
- Tiket jarak dekat/ short distance ticket/ Kurzstrecke berlaku untuk 3 pemberhentian S-Bahn dan U-Bahn. Tiket juga berlaku untuk 6 pemberhentian bus atau tram tanpa berganti kendaraan. Harganya 1.90 Euros (reduced 1.40 Euros)
- Tiket harian/ day ticket/ Tageskarte berlaku sepanjang hari sebanyak trip yang diinginkan. Harga tiket berlaku untuk satu orang dewasa plus tiga anak usia 6 sampai 14 tahun. Tiket berlaku sejak divalidasi sampai jam 3 pagi esok harinya. Harganya 8.60 Euros untuk zona AB (reduced 5.50 Euros) dan 9.60 Euros untuk zone ABC (reduced 6.00 Euros)
- Tiket mingguan/ seven day ticket berlaku selama 7 hari berturut-turut untuk satu orang sejak tiket divalidasi. Harganya 34 Euros untuk zona AB dan 41.00 Euros untuk zona ABC. Masa berlaku tiket berakhir pada tengah malam hari ketujuh.
- Tiket grup kecil harian, berlaku untuk 5 orang bepergian bersama hingga jam 3 pagi keesokan hari. Harga tiket 23.50 Euros untuk zona AB and 24.90 Euros untuk zona ABC
Yang dimaksud dengan harga tiket reduce adalah tarif untuk anak-anak. Sementara untuk zona, layanan transportasi umum kota Berlin memang terbagi dalam zona AB, BC dan ABC. Zona AB meliputi area urban sampai tepi kota. Sedangkan zona ABC memasukkan area sekitar kota Berlin dan Stasiun Potsdam. Untuk lebih lengkapnya soal tarif transportasi dan zona bisa dicek di link ini
Lantas kami pakai tiket apa? Karena cuma 3 hari 2 malam di Berlin, keluarga kami menggunakan tiket harian. Apalagi satu tiket harian udah termasuk menanggung tiga anak hingga usia 14 tahun. Aman untuk Lana dan Keano. Cukup beli dua tiket harian untuk keliling kota Berlin sepuasnya bagi kami berempat. Kalau jalan-jalannya kebanyakan di dalam kota, saran kami beli tiketnya untuk zona AB saja. Itu udah meliputi sebagian besar tempat-tempat wisata menarik dan “wajib” dikunjungi di Berlin. Kami mendarat di Bandara Tegel pagi hari dan langsung beli tiket harian di sana. Besoknya pas mau jalan-jalan beli tiket harian lagi. Hari ketiga pesawat kami berangkat dini hari meninggalkan Berlin, jadinya cukup beli tiket sekali jalan saja.
Satu hal yang sangat penting, tiket yang baru kita beli harus divalidasi. Untuk bus dan tram, validasi bisa dilakukan di atas kendaraan. Sedangkan untuk kereta biasanya ada kotak kecil di stasiun untuk validasi tiket ini. Masukkan tiket yang sudah dibeli. Setelah tercetak waktu validasi, tiket akan keluar lagi sendiri. Validasi cukup dilakukan sekali saja setelah tiket dibeli SEBELUM NAIK KENDARAAN. Gak boleh lupa ya, karena jika ketahuan petugas bisa kena denda kalau gak salah sekitar 40 euros.
Untuk wisatawan sebenarnya ada lagi pilihan tiket transportasi publik, yakni Berlin Welcome Card. Harganya mulai dari 23 euros untuk dua hari bebas bepergian dalam zona AB. Satu kartu berlaku untuk 1 orang dewasa dan 3 anak usia 6-14 tahun. Keunggulan Berlin Welcome Card adalah paket ini dilengkapi dengan diskon 50 persen untuk memasuki 200 atraksi utama di Berlin. Di dalam kemasannya juga disertai peta dan travel guide. Belinya bisa di counter bandara. Lebih lengkap soal Berlin Welcome Card silakan cek di sini
Kenapa kami nggak beli welcome card? Pertama, dari sisi harga masih lebih mahal dari tiket harian. Tiket harian zona AB sehari 8.60 euros, dua hari berarti 17,2 euros. Sementara welcome card untuk dua hari harganya 23 euros. Kedua, tempat yang kami tuju di Berlin kebanyakan adalah lokasi gratisan, itu aja belum kesampean semua didatangi dalam waktu dua hari bersih keliling kota. Jadi diskon memasuki ratusan atraksi utama yang ditawarkan gak akan efisien kepake. Ketiga, untuk peta dan travel guide, kami memilih google aja yang bisa diakses pakai handphone. Hari gini apa yang gak ada di google coba.
Bagi kami, yang paling vital adalah justru punya paket data. Dengan itu kami bisa mengkases google maps untuk mencari tau bisa naik apa ke lokasi tujuan. Bus atau kereta nomor berapa, jam keberangkatan, ganti kendaraan di mana, semua dengan canggihnya disediakan aplikasi ini. Transportasi terpadu dengan ketepatan jadwal yang tinggi di Berlin, membuat prediksi perjalanan google maps jarang meleset. Belum lagi fitur google translate membantu banget buat kami yang gak ngerti bahasa Jerman. Paket data yang kami pakai selama bepergian ke Eropa termasuk Berlin, disediakan simcard Kenikura. Review simcad eropa Kenikura bisa dibaca di halaman ini
Great content! Super high-quality! Keep it up! 🙂
Trakhir ke Berlin aku juga LBH sering pake transportasi publicnya ini. U bahn, s bahn, bis. Tp waktu kesana untungnya suami bisa bahasa Jerman Krn pernah sekolah di sana. Jd semua masalah transportasi dan cara2nya aku serahkan ke dia :D. Jd kangen deh pgn ke Berlin lagi.
Aku gak bisa sama sekali lho bahasa Jerman hahaha, tapi untungnya semua petunjuk tersedia juga dalam bahasa Inggris. Jadi lancar-lancar aja. Soal kangen aku juga pas nulis ini, kayak masih berasa bau-bau stasiun, naik turun kereta dan bus. Mudah-mudahan ada waktu dan rejeki ya bisa jalan-jalan ke sana lagi