Liburan naik kereta? Yuk, simak syarat naik kereta api saat pandemi mereda
Mau liburan ke luar kota bersama keluarga? Boleh loh dicoba bepergiannya naik Kereta Api Indonesia (KAI). Tinggal cek dan ricek aja syarat naik kereta api di saat pandemi agak mereda sekarang ini. Ada banyak pengalaman seru dan kenyamanan yang bisa dinikmati. Pertama, gak perlu ada salah satu anggota keluarga yang capek dan repot untuk nyetir. Kedua, naik kereta yang jelas anti macet karena punya jalur sendiri. Seluruh anggota keluarga jadi bisa lebih fokus menikmati perjalanan. Kalau lapar atau iseng pengen ngemil, bisa pesan makanan atau meluncur langsung ke gerbong restorasi. Perjalanan jauh lebih santai dan hemat tenaga juga.
Buat keluarga dengan anak-anak yang masih kecil, bisa juga nih memasukkan unsur edukasi saat mengajak mereka naik kereta api. Banyak lho stasiun kereta yang punya nilai sejarah. Bisa jadi bahan cerita untuk mereka. Belum lagi mengenalkan tentang sejarah kereta apinya sendiri. Untuk bagian ini, bapak ibu sebaiknya banyak baca referensi dulu sebelum jalan. Tau kan, anak sekarang punya banyak pertanyaan cerdas yang kadang gak bisa kita duga sebelumnya.
Sekarang naik kereta juga udah mudah, karena sudah ada Peraturan Naik Kereta Api 2022 terbaru. Apa saja sih syarat naik kereta api pasca pandemi seperti sekarang ini? yuk kita simak langsung saja.
Berikut ini adalah syarat naik kereta api berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi Covid-19. Syarat ini berlaku efektif per tanggal 19 Mei 2022, antara lain:
- Calon penumpang yang sudah divaksinasi lengkap dan booster tidak perlu menunjukkan bukti tes COVID-19 baik PCR maupun antigen.
- Calon penumpang yang baru vaksinasi pertama wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen yang berlaku 1×24 jam, atau PCR 3×24 jam.
- Calon penumpang yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan: surat keterangan dokter dari RS Pemerintah serta hasil negatif rapid tes antigen yang berlaku 1×24 jam, atau PCR 3×24 jam.
- Anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil tes antigen ataupun PCR untuk bisa naik kereta api. Namun, wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
- Penumpang dalam kondisi sehat dan tidak menderita flu, batuk, atau demam. Suhu tubuh tidak boleh melebihin 37,3 derajat celcius.
- Diharapkan mengenakan jaket atau baju lengan panjang
- Wajib pakai masker
- Tidak berbicara satu arah maupun dua arah selama perjalanan melalui sambungan telepon atau secara langsung
- Dilarang makan atau minum untuk perjalanan KAI dengan waktu kurang dari 2 jam
- Datang lebih awal setidaknya 60-120 menit sebelum keberangkatan dari stasiun
Nah itu tadi syarat naik kereta api yang bisa disiapkan. Persyaratan ini akan terus disesuaikan oleh KAI mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Memang lebih effort sedikit ya, tapi semua perlu dilakukan agar kita saling menjaga satu sama lain dan terhindar dari penyakit. Kalau membawa anak pastikan mereka sudah makan sebelum naik kereta. Sementara jika perjalanan kereta api jarak jauh, selain mengandalkan gerbong restorasi, ada baiknya untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Bisa lebih menyesuaikan dengan selera masing-masing anggota keluarga. Mengantisipasi anak-anak bosan di jalan, tipsnya para orangtua bisa membawa buku cerita, buku gambar atau mainan kesayangan anak. Tetap bisa beraktifitas adalah kunci biar anak-anak gak rewel.
Selamat liburan bersama keluarga, hati-hati di jalan!