Kuliner

Sarapan di Resto Legendaris Braga Permai

Braga Permai restoran adalah salah satu restoran tertua di Bandung. Menempati bangunan tua di Jalan Braga no.58, resto ini sudah dibuka sejak tahun 1918. Awalnya dulu resto ini bernama Maison Bogerijen. Interiornya jadul, tapi gak pernah sepi pengunjung. Bahkan faktanya, banyak orang pagi-pagi datang ke Braga cuma untuk sarapan di tempat ini.

Braga Permai, bangunan utama yang telah ditempati sejak tahun 1918

Lokasi favorit buat makan sebenernya di teras luar berhadapan dengan pedestrian. Tapi karena sedang ada renovasi dan pengunjung lumayan rame, teras yang kapasitasnya tinggal sedikit pun jadi penuh ketika kami datang. Akhirnya kebagian tempat di bagian non smoking, dengan posisi meja agak ke belakang pula. Kurang pagi kayaknya nih kami datangnya. Padahal lokasi nginep kami berada di seberangnya. Tinggal nyebrang aja kalau ke sini.

Ruang non smoking kini tersedia di sebelah bangunan yang lebih lama ditempati

Sarapan di Braga Permai tersedia mulai jam 7 hingga jam 10 setiap hari. Menu yang disediakan mulai dari cita rasa Eropa sampai Asia, dan gak lupa ala Indonesia. Makanan ala Eropa yang bisa dipesan antara lain omelette, egg toast, waffle dan aneka sandwich. Menu asia antara lain nasi goreng oriental dan nasi goreng Hongkong. Sementara menu Indonesia ada lontong kari, lontong Cap Go Meh serta sejumlah paket nasi.

Pengunjung resto saat sarapan cukup ramai
Dapat tempat agak belakang karena bagian depan penuh
Pesan menu

Perut kami yang Indonesia banget, membuat kami cari menu yang nendang untuk sarapan. Keano pesan nasi goreng Hong Kong, saya pesan lontong Cap Go Meh, suami pesan lontong kari, dan Lana pesan paket nasi ayam goreng mentega. Pesanan Lana atas latar belakang iming-iming promo buy one get one. Jadi bonus paket nasi ayam goreng mentega, adalah pisang goreng. Selain pisang goreng, pilihannya adalah poffertjes. Entah kenapa, Lana pilihnya pisang goreng. Bener-bener selera Indonesia.

Rupanya Lana nggak salah pilih. Ini pisang goreng enaknya kebangetan. Beneran deh. Ludes, cepet banget sampai baru inget untuk difoto pas udah potongan terakhir. Kriuk di luar, terus pisangnya manis dan legit dalamnya. Pisang goreng adalah menu yang pertama keluar dari sejumlah pesanan kami.

Pesanan Lana berikutnya adalah nasi ayam goreng mentega yang disajikan dengan tumis pakcoy serta perkedel. Sekilas ini menu keliatannya biasa banget. Yang istimewa adalah rasa perkedelnya. Bentuknya bulat gitu kayak tahu bulat yang disajikan abang-abang pakai mobil pick up. Dalamnya juga agak kopong. Tapi rasanya bikin nagih. Kata Lana, perkedel adalah bagian terenak dari piring sarapannya, setelah pisang goreng tentunya.

Sementara Lontong Cap Go Meh pesanan saya juga gak kalah sedap. Kuah santannya gak terlalu kental, tapi rasa gurihnya tetep dapet. Lontongnya aja, gak dimakan pakai kuah juga udah enak. Cuma sayang, pesanan suami salah datang. Pesan Lontong Kari dapatnya Lontong Cap Go Meh juga. Baru ketauan pas udah dimakan, kok isinya ada potongan ayam. Padahal Lontong Kari itu mestinya disajikan dengan daging sapi.

Lontong Cap Go Meh

Pas saya coba juga gak ada bedanya sama pesanan saya. Pada dasarnya kita memang gak tau bedanya penampakan Lontong Cap Go Meh dengan Lontong Kari. Cuma karena udah dimakan, ya udahlah. Males minta tuker atau komplain. Kalau dipikir sekarang sih, agak nyesel juga gak nyobain Lontong Karinya hehehe..

Nasi Goreng Hong Kong

Sementara Keano happy banget dengan sarapannya. Semua dia suka. Nasi Goreng Hong Kong yang dilengkapi irisan sayuran dan sosis, disajikan dengan telur mata sapi dan ayam goreng krispi. Rasa nasi gorengnya khas peranakan.

Menu sarapan di Braga Permai paling mahal 30ribuan perporsi. Untung Lontong Cap Go Meh, dan Nasi Goreng Hong Kong di bawah 30 ribu rupiah harganya. Gak usah pesen minum lagi karena sudah free flow teh, kopi, susu, dan air putih tentunya. Terus meskipun masih pagi, live music juga udah ada di berandanya. Kalau merasa terhibur dengan suara penyanyinya, pengunjung bisa memberikan tips di tempat yang tersedia.

Live music di pagi hari

Sarapan di Braga Permai menjadi pengalaman istimewa. Sebab di pagi hari, Braga masih relatif sepi, dan tak terlalu bising dengan suara kendaraan bermotor. Apalagi gak setiap hari kita bisa sarapan dengan nuansa tempo dulu. Kalau ke Bandung, pengalaman ini bolehlah dicoba.

Braga Permai di pagi hari dari seberang jalan

Ajak Anak

Hallo, kami Herwin-Yossie-Lana & Keano, keluarga dengan dua anak penggemar traveling. Backpacking, budget traveling, hiking, & camping bersama anak menjadi favorit kami. Di sini kami berbagi cerita traveling dan pengalaman bertualang. Dan percayalah, bagi anda yang suka traveling dan wisata petualangan, melakukannya bersama anak dan keluarga jauh lebih menantang, sekaligus menyenangkan.

4 komentar pada “Sarapan di Resto Legendaris Braga Permai

    • Ajak Anak

      Beneran enak kok perkedelnya. Sayang kurang banyak dikasihnya?

      Balas
  • Hastira

    jadi rindu amsa kecil suka makan di sana

    Balas
    • Ajak Anak

      Kami malah baru sekali mampir. Padahal suami kelahiran Bandung hehehe

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *