Orofi, Cafe Instagramble ala Yunani di Bandung
Desember 2020, akhirnya bisa mampir ke Orofi, cafe instagramable ala Yunani yang ada di kota Bandung. Bolak balik ke kota ini sudah sering sebenarnya. Tapi beneran makan ke resto yang instagramable, kayaknya bisa dihitung pakai jari. Kami memang suka jalan-jalan dan makan-makan. Cuma, pengetahuan tentang tempat-tempat instagramable memang agak kurang, dan perlu banyak diupgrade sepertinya hahaha…
Waktu itu kebetulan sedang silaturahmi ke rumah kerabat yang sudah lama tak jumpa. Berangkat pagi dari Depok, dan rencananya malamnya langsung pulang. Makan malam di Bandung, memang sudah diniatkan. Tapi dimanakah kami mau makan, baru searching di jalan. Kebetulan, rumah kerabat yang kami kunjungi ada di daerah Sukamiskin. Jadi carilah tempat makan yang dekat-dekat daerah itu. Muncullah nama Orofi di pencarian. Katanya ini cafe bergaya Yunani. Wuiiiiihh… jadi inget kan perjalanan ke Yunani tahun 2018 silam. Di Athena, ibukota Yunani, kami sempat makan enak dan banyak, di tempat yang suasananya juga seru dan mengasyikkan. Wilayahnya dekat kawasan turis Plaka, sedangkan resto yang kami kunjungi waktu itu namanya Anafiotika.
Terbayang kenangan tersebut, makin kuat deh niat ke Orofi, cafe yang katanya instagramable ala Yunani tapi lokasinya di Bandung. Benarkah mirip dengan resto-resto yang ada di Yunani Eropa?. Gak pakai lama langsung meluncur ke Orofi Cafe yang beralamat di Jalan Lembah Pakar Timur No.99, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Di jalan ini ternyata banyak cafe-cafe seru. Pengen noyor kepala sendiri deh, kemana aja sih selama ini sampai gak tau tempat-tempat kece di sini. Jalannya memang kecil dan sempit. Tapi muat dilalui dua mobil berlawanan arah. Pemandangan kanan kirinya banyak rumah yang artistik. Kadang sempet saru juga, yang mana rumah yang mana cafe hehehe.. Maafkan kalau saya agak norak di sini.
Kami datang dari arah Sukamiskin, jalan yang kami lalui adalah lewat Cikutra terus belok kanan menyusuri Jalan Cigadung Raya Barat. Nah, mulai di jalan inilah banyak cafe. Nanti ketemu plang Orofi Cafe by The Valley di sebelah kanan, langsung aja ikuti jalan. Cafenya nanti ada di sebelah kiri. Dari namanya kami menduga cafe ini punya hubungan erat dengan The Valley, cafe yang udah lebih duluan tenarnya. Parkiran cukup luas ada di bagian bawah bangunan. Cafenya ada di bagian atas, jadi mesti naik tangga dulu.
Yang pertama keliatan cakep di cafe ini adalah pemandangan kota Bandung yang keliatan dari terasnya. Cafe ini konsepnya memang semi terbuka. Berada di ketinggian, membuat kita bisa memandang lepas ke luar. Mungkin ini yang agak mirip dengan konsep cafe di Yunani. Setidaknya di Plaka, Athena, yang pernah kami kunjungi. Banyak yang nulis review, cafe ini kayak bangunan-bangunan di Santorini. Cuma kami gak bisa bandingin. Soalnya bagian Yunani yang itu belum pernah kami datangi hehehe.. Tapi secara nuansa, yaah bolehlah dibilang agak mirip dengan cafe-cafe di Yunani yang pernah kami lihat.
Udara Bandung yang dingin, apalagi saat senja, membuat kami gak sabar untuk langsung memesan makanan. Lihat daftar menunya ternyata nggak ada menu makanan Yunani. Padahal sebenernya sedikit berharap ada satu dua menu untuk mengobati kerinduan terhadap negeri dewa dewi tersebut. Sejumlah makanan Yunani pun menurut kami cocok di lidah orang Indonesia. Kami pernah menulisnya di artikel makanan ala Yunani yang cocok di lidah orang Indonesia. Meski begitu pilihan menu di Orofi ini sebenarnya sangat banyak dan bervariasi. Mulai dari western food sampai nasi tutug oncom dan pete goreng ada di sini.
Gak dapat makanan Yunani, western food jadi pilihan kami. Bukannya sombong, kalau makanan sunda bisa setiap hari makan di rumah soalnya hahaha… Maklum, di rumah ada ibu yang lihay memasak. Udahlah dulunya tinggal di Bandung, pernah buka kantin juga. Jadi udah sering bangetlah lidah ini ketemu masakan sunda.
Saya memesan Beef Wellington, suami memesan Beef Schaschlik, Keano pesan Spagheti Seafood, Lana pesan Spaghetti Carbonara. Sedangkan untuk rame-rame kami pesan juga Pizza Meat & Crunchy. Agak banyak karena kami memang lapar mata hehehe… Untuk harga memang agak pricey. Tapi menurut kami cukup seimbang dengan lokasi dan porsi yang disajikan. Rata-rata varian spaghetti harganya Rp 60.000. Sementara aneka jenis pizza dibandrol perporsi RP 75.000. Porsi pizza cukup untuk 4 orang. Beef Schaschlik Rp 95.000, yang paling mahal adalah Beef Wellington Rp 125.000. Beef Wellington ini menu rekomendasi di Orofi, cafe instagramable ala Yunani yang ada di kota Bandung. Kita bahas satu-satu ya..
BEEF WELLINGTON
Ini menu yang terdiri dari beef tenderloin di bagian dalamnya trus dibungkus sama pastry. Disajikannya sama mushroom sauce. Pelengkapnya ada french fries, terus kita juga bisa dapat pilihan mau salad atau cream soup sebagai appetizer. Salad atau cream soup itu sudah satu paket menu dengan Beef Weelington ini. Makan ini sumpah kenyang banget. Jadi pastikan perut kosong dulu sebelum makan. Saya gak habis satu porsi sehingga mesti dibungkus bawa pulang. Soalnya sebelumnya juga udah makan pizza, cream soup, dan nyobain spaghetti pesanan anak-anak. Rasanya enak kalau buat penyuka daging kayak saya. Dagingnya juicy, pastrynya gurih, cuma sayang agak gosong. Meskipun bagian dalam beef wellington ini berupa beef tenderloin, rasanya gak mirip steak. Malah terasa agak berempah kayak rasa daging pada makanan Turki.
SPAGHETTI CARBONARA
Ini sih gak perlu banyak diceritain ya. Kalau pasta pasti anak-anak suka. Lana paling suka cream saucenya. Campuran carbonara ini didalamnya ada smoked beef dan telur. Porsinya juga gede. Makan sepiring sudah kenyang.
SPAGHETTI SEAFOOD
Kalau yang ini favorit sih. Keano suka banget udang dan cumi yang ada didalam Spaghetti Seafood ini. Sausnya adalah saus tomat. Pas sama si bungsu yang gak suka sama rasa pedas. Bersama Spaghetti Seafood, Keano memesan jus durian. Duriannya kental banget sampai kayak es krim rasanya. Padahal cuaca di Bandung dingin,
PIZZA MEAT & CRUNCHY
Kalau ini top banget deh. Pizza yang tipis dengan topping daging sapi cincang dalam saus bolognese. Diatasnya ada lapisan keju mozarella. Terus diatasnya ditaburi keripik kentang. Satu porsi seperti yang saya pernah bilang sebelumnya bisa buat 4 orang. Anak-anak dikasih makan pizza ini segera tandas.
BEEF SCHASCHLIK
Banyak yang mengenal Schaschlik sebagai makanan khas Turki. Tapi di Eropa ia juga mudah ditemukan. Rasa rempahnya kuat banget. Nah, sebenernya makanan khas Yunani juga gak beda jauh dari ini rasanya. Schaschlik identitasnya terlihat dari daging yang ditusuk pakai skewer gitu. Ada yang terbuat dari daging kambing, daging kalkun dan daging sapi. Di sini, schaschlik yang disediakan terbuat dari daging sapi. Seenggaknya ini mengobati kerinduan sama rasa masakan Yunani, atau malah makanan di Jerman. Yup, di Jerman, schaschlik ini juga cukup terkenal karena di negeri tersebut banyak banget rumah makan Turki.
Hasil makan di Orofi, Cafe Instagramable di Bandung ini adalah kenyaaaang banget. Alhamdulillah keluarga kami cuma kenal makanan yang enak dan enak banget. Kalau udah ada rasa makanan yang gak enak di lidah kami, berarti udah parah banget itu gak enaknya. Sebagian makanan kami bawa pulang saking kenyangnya. Yang saya maksud tadi adalah si Beef Wellington. Ini menu dibawa pulang terus dimakan besok paginya jadi rebutan.
Setelah makan, sempat foto-foto sedikit karena suasana malam di Orofi, cafe instagramable di Bandung ini romantis dan cakep. Makan di udara terbuka dengan hawa Bandung yang dingin, terus berteman lampu-lampu kota di bawah sana. Pengennya mau lama-lama, apa daya mesti balik segera. Sekitar jam 8 malam kami pulang. Di bawah parkiran lumayan penuh tapi masih cukup menampung kendaraan para tamu. Strategi membuat lantai bawah khusus untuk parkiran rasanya berhasil untuk mengakali jalan masuk yang agak sempit. Kalau ditanya mau balik lagi apa nggak ke sana, tentu kami mau. Tapi mengingat masih banyak tempat makan di daerah sini yang belum disinggahi, kayanya itu dulu deh sebelum kita balik ke sini lagi.
Orofi Cafe: Jalan Lembah Pakar Timur No.99, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198, Indonesia
Telp: (022) 2511450
Business Hours:
Mon:2:00 – 9:00 PM
Tue:2:00 – 9:00 PM
Wed:2:00 – 9:00 PM
Thu:2:00 – 9:00 PM
Fri:2:00 – 9:00 PM
Sat:11:30 AM – 9:00 PM
Sun:11:30 AM – 9:00 PM
website (reservasi dan menu): https://orofi-cafe.business.site/
Yaaaa td aku pikir makanya bakalan khas Yunani mbaa :D. Ternyata temanya doang yaa. Aku penasaran pgn coba, Krn makanan ini jarang banget ditemuin di Indonesia kan. Di Jakarta ada restoran Yunani, ntah lah masih buka ato ga. Tapi yg pasti aku jd makan Krn mereka juga jual pork . Blm nemu yg resto halalnya.
Kalo di LN yg muslim jd minoritas aku bisa toleran Ama restoran yg jual pork, asalkan aku ga pesen itu :p. Tapi kalo di negeri sendiri ga mungkin hahahaha. Secara restoran halal lain banyak :D. Makanya msh penasaran pgn cari kuliner yunani yg tanpa pork di JKT 😀
Iyaa.. nggak ada menu Yunani-nya. Padahal sering disebut ala Santorini segala. Yang paling mendekati rasanya ya shchaschlik itu sih, secara makanan Yunani banyak yang mirip sama Turki. Kalau secara tempat yah okelah, masih ada mirip-miripnya dengan resto yang kebanyakan aku liat waktu ke Athena.