KulinerPlace of InterestReviews

Kuliner Hong Kong: Makan Enak, Unik dan Halal

Ini cerita soal menjajal makanan di Hong Kong. Gak cuma cari makanan enak, tapi juga halal. Mesti sedikit usaha untuk mencari makanan halal di bekas negara koloni Inggris ini. Soalnya, dari banyak banget pilihan makanan yang menarik dan menggoda iman, gak semuanya “aman” dimakan.

Ah Lung Pakistan Halal Food

Tempat pertama, Ah Lung Pakistan Halal Food. Agak absurd sih, resto Pakistan, namanya Ah Lung, pelayan dan kasirnya perawakan Tiongkok semua hehehehe.. Saya gak liat ada orang Pakistannya. Tapi menunya bolehlah. Disajikan dalam porsi besar, penampakan kuahnya menggugah selera.

Ah Lung lokasinya di Woosung Street, Jordan. Dekat dengan stasiun kereta bawah tanah (MTR) Jordan. Masih wilayah ramai untuk wisatawan dan jalan-jalan. Dekat dengan Temple Street Night Market. Berada di antara Tsim Sha Tsui dan Mongkok di kawasan Kowloon.

Kami memesan beef dan chicken curry, lengkap dengan roti prata. Buat Lana, semua masuk perut. Anak perempuan saya ini, selera makannya mengikuti suami. Cuma ada rasa enak dan enak banget buat dia. Lana juga seneng mencoba menu-menu baru. Beda sama adiknya Keano. Si kecil agak picky. Pertama, dia gak suka masakan pedas, sama sekali. Kedua, Keano sulit menerima menu baru. Biasanya dia akan mengamati dulu makanannya. Dicoba secolek. kalau lidahnya gak suka.. Bhay..

Satu porsi kari bisa untuk dua orang. Agak ragu kalau ada yang mau habisin sendiri. Kecuali lagi lapar banget, mungkin bisa. Porsinya besar, dan kuahnya kental banget. Dagingnya juga lumayan banyak dan besar-besar.

Tampilan karinya sederhana, gak macem-macem. Tapi rasanya, asli enak. Biar lebih yahud, harus dimakan pas lagi panas atau lagi hangat-hangatnya.

Ah Lung ini memang spsesialis kari. Kalau untuk ukuran Hong Kong, kari di Ah Lung ini masuk lah papan atas. Salah satu tempat rekomen makan halal atau wisata kuliner di Hong Kong, khususnya di wilayah Kowloon.

Mungkin karena kelezatannya, atau ramainya pengunjung Ah Lung, sampai-sampai di sebelahnya ada juga resto sejenis dan cenderung kembar. Namamya Ah Long Pakistan Halal Food (lihat foto di atas). Gak tahu duplikasi, pesaing, atau memang perluasan usaha si Ah Lung. Saya gak nyobain juga si Ah Long, tapi pastinya yang ramai dan selalu jadi tempat recomended yang si Ah Lung, bukan Ah Long.

Saya sempat mencari-cari di mana sertifikat halalnya, tapi nggak ketemu. Untuk rasa oke lah, kebersihan lokasi lumayan. Dari sisi pelayanan biasa-biasa saja, lempeng-lempeng seperti resto Cina kebanyakan, gak minus dan gak plus. Jadi secara umum, kalau pas lagi di Hong Kong, resto ini harus dicoba. Tapi selanjutnya bukan tempat prioritas kami untuk balik lagi.

Pilihan lain untuk makanan yang semoga halal adalah seafood. Di pasar malam, Temple Street night market. Gak jauh dari si Ah Lung, masih di Jordan. Ada banyaaak gerai seafood pinggir jalan. Mulai dari kepiting, aneka udang dan lobster tersedia dalam keadaan hidup. Kami nggak nyoba. Cuma lewat doang. Satu hal yang saya amati, minuman bir di sini tersedia di mana-mana. Makan seafood minumnya bir, aneka mie minumnya juga bir. Bahkan di Ah Lung Pakistan yang mengaku halal food, menu bir pun tersedia.

Ebeneezers’s Kebabs & Pizzeria

Alternatif makanan halal lainnya adalah kebab. Nama restonya Ebeneezer’s Kebabs dan Pizzeria. Cabangnya banyak di mana-mana. Yang bikin lega, sertifikasi halalnya jelas, dipajang di bagian yang mudah keliatan orang. Kami mencoba Ebeneezer’s di kawasan wisata Ngong Ping. Kebab daging kambingnya enaaaak banget. Ukurannya jumbo. Jadi kami cukup pesan dua kebab untuk berempat. Paket hemat hehehehe…

Kebab kesukaan Keano. Jadi gak heran kalau makannya lahap banget. Ebeneezer’s kebab dan pizzeria adalah salah satu rekomendasi makanan halal versi kami. Karena cabangnya banyak, jadi mudah dicari, baik di pinggir jalan, terutama kawasan wisata, maupun di mal.

Kami singgah dan makan kebab, setelah dari Po Lin Manastery, Ngong Ping Village, dan sebelum naik Cable Car. Pas lagi hujan pula. Jadi suasananya sangat mendukung dan menambah kelezatan si kebab. Ditambah free wifi, sebenarnya enak buat ber lama-lama di sini. Tapi karena harus segera ke Disneyland, sambil menjajal Crystal Cabin Cable Car, gak ada waktu buat nongkrong lagi.

Selain kebab dan pizza, di sini juga ada menu lain seperti salad dan aneka biryani. Sama seperti kebab, ukurannya jumbo.

Sedap Gurih, Indonesia Restaurant

Next, apalagi kalau bukan restoran Indonesia. Berhari-hari ketemu makanan asing di lidah, ketemu menu khas Indonesia rasanya luar biasa. Ada beberapa resto Indonesia di Hong Kong. Yang kami kunjungi namanya Sedap Gurih. Lokasinya di Causeway Bay.

Bakso, soto, sayur asem, nasi kuning, tempe orek, semua ada. Cakeeep. Pelayan dan kasirnya juga orang Indonesia. Jadi lidah gak pegel ngomongnya hehehehe..

Kalau lihat daftar menu, kayaknya pengen semua dicoba. Selain lapar, dan rindu makanan tanah air, juga pengen tahu saja makanan Indonesia kalau ada di luaran, bakalan naik rasa atau turun rasa.

Saking kalap liat makanan, kami memesan terlalu banyak. Perut udah gak muat. Akhirnya sebagian makanan dibungkus. Lumayan buat makan di hotel. Save budget, harap maklum di Hong Kong semua terhitung mahal, termasuk makanan, dibandingkan dengan harga di Indonesia.

Selain makanan berat, Resto Indonesia Sedap Gurih, juga menyediakan camilan tradisional. Mulai dari kue cucur sampai rempeyek. Yang makan di sini juga beragam. Gak cuma orang Indonesia.

Dimsum Halal Masjid Ammar

Lalu, yang ini juara dari semua makanan yang kami coba di Hong Kong. Dim Sum halal di masjid Ammar. Enaknya pake banget. Lokasinya di masjid sekaligus Islamic Centre bernama Osman Ramju Sadick, masih sekitaran Causeway Bay dan dekat Wan Chai di Pulau Hong Kong. Jadi masuk aja ke bangunan masjid, naik lift ke lantai 5, ketemu deh restonya. Atau tepatnya, kantin. Layoutnya mirip resto cina pada umumnya. Kursi diatur mengelilingi meja bundar. Yang makan di sini rame. Pesan makanan juga antre. Tapi gak nyesel lah sempat mampir. Ini semacam tempat yang mesti didatangi lagi kalau ada rejeki kembali ke Hong Kong.

Cerita tentang kuliner dimsum halal bisa dlihat di sini.

Alamat Kantin Dim Sum Halal :

5/F, Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre
40 Oi Kwan Road, Wan Chai, Yat Sin St, Wan Chai, Hong Kong

Lesehan ala TKI di Victoria Park, Causeway Bay

Naah kalau Dim Sum di Masjid Ammar jadi juara, makanan favorit kami selama di Hong Kong, yang berikut ini yang paling spekta. Kuliner dalam koper. Yang jualan, para buruh migran asal Indonesia. Lokasinya di Victoria Park, kawasan ngehits para buruh ini. Setiap Minggu pagi, koper digelar lesehan di trotoar. Isinya mulai dari pecel sampe soto. Harga yang jelas murah meriah. Asal mau aja makan di emperan. Serunya di sini, banyak cerita keluar dari saudara setanah air. Beragam informasi keluar. Mulai dari yang mau pindah majikan, sampe jadwal siapa yang mau pulang kampung. Kisah-kisah ini yang mahal harganya. Suka duka mengadu nasib di negeri orang. Banyak kisah pilu, tapi tak jarang pula kisah yang membanggakan, bagaimana mereka sukses di perantauan.

Lebih lengkap tentang kuliner dalam koper ala TKI Hong Kong, bisa dilihat di mari.

***

Ajak Anak

Hallo, kami Herwin-Yossie-Lana & Keano, keluarga dengan dua anak penggemar traveling. Backpacking, budget traveling, hiking, & camping bersama anak menjadi favorit kami. Di sini kami berbagi cerita traveling dan pengalaman bertualang. Dan percayalah, bagi anda yang suka traveling dan wisata petualangan, melakukannya bersama anak dan keluarga jauh lebih menantang, sekaligus menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *