DestinasiIndonesia

Berendam Santai di Pantai Lakey Dompu

Sejak lama, Pantai Lakey di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terkenal di kalangan surfer manca negara. Lakey bahkan disebut-sebut sebagai salah satu jajaran pantai surfing terbaik di dunia. Tapi kalau kita bukan surfer, gak usah takut buat main ke Pantal Lakey. Nyatanya di balik tersohornya ombak Lakey yang bisa mencapai ketinggian 6-8 meter, ada kok spot yang bisa buat santai-santai berendam. Dahlah, kalau kita berendam di spot ini, udah berasa kaya di kolam renang pribadi.

Kami singgah ke Pantai Lakey saat menjalani road trip selama 13 hari dari Depok menuju Flores. Sampai di Pulau Sumbawa, kami punya waktu dua hari menunggu jadwal kapal penyeberangan dari Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo. Waktu tersebut kami pergunakan salah satunya adalah dengan berkunjung ke Pantai Lakey.

Dari pusat Kota Dompu, butuh kira-kira satu jam berkendara menuju kawasan Pantai Lakey. Jalannya cukup mulus dan aman dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat. Kawasan Pantai Lakey terbentuk oleh sejumlah jajaran pantai. Masing-masing pantai punya nama sendiri. Nah, pantai yang kami kunjungi di Lakey, namanya adalah Pantai Nangas. Beneran deh, gak ada ombak besar kalau di pantai ini. Soalnya ombak sudah pecah oleh terumbu karang yang menjorok jauh hingga ratusan meter dari tepi pantai. Nah keberadaan terumbu karang inilah yang sekaligus menciptakan kolam-kolam di tepi pantai yang asik buat berendam. Airnya jernih dan tenang. Pemandangannya asri, gradasi laut biru kehijauan dikelilingi oleh perbukitan. Pokoknya cakeplah.

Gerbang masuk kawasan Pantai Lakey

Kolam rendam di Pantai Nangas terbentuk oleh air laut yang terperangkap diantara gugusan terumbu karang. Ada yang ukurannya kecil, ada yang cukup luas sehingga bisa berendam sekeluarga. Kedalamannya juga bervariasi. Ada yang cetek sekitar sedengkul orang dewasa. Ada juga yang cukup dalam hingga seleher orang dewasa. Tapi rata-rata kedalamannya masih dalam tahap aman buat anak-anak main dan berendam di sini. Buat kami dengan dua anak yang usianya sudah beranjak remaja, kita cari kolam yang kedalamannya masih nyaman banget buat santai berendam dan main air. Gak jauh dari tepi pantai, jernihnya laut, dibawah naungan langit biru, ditemani gradasi hijau tosca perairan Pantai Lakey, sumpah ini refreshing dan bikin relax banget. Kabar baik lainnya, semua ini bisa kita nikmati gratis. Gak ada tuh retribusi atau biaya tiket masuk.

Di Lakey kami menginap di Rock Pool Home Stay, penginapan yang dikelola warga lokal. Lokasinya di tepi pantai, dan dia punya cafe kecil di bibir pantai yang pemandangannya luar biasa cantiknya. Kamar yang kita ambil bisa buat menampung 4 orang, plus dapat sarapan. Ratenya waktu itu cuma 500.000 rupiah saja. Dapat harga murah karena sedang banyak kamar kosong. Turis bule yang biasa datang ke sini lagi pada mudik natal katanya.

Pemandangan pagi dari kafe milik Rock Pool Home Stay, tampak kolam rendam alami di Pantai Nangas yang terbentuk oleh gugusan karang

Kami sebenarnya takjub. Lokasi ini menurut kami cukup terpelosok, tapi kami justru ketemu banyak wisatawan manca negara. Di cafe tempat kami sarapan dan akhirnya makan siang juga di sana, silih berganti datang turis bule sampai orang-orang Jepang. Masakannya memang enak banget. Standar restoran bisa dibilang. Menunya juga mengakomodir lidah internasional. Maklum saja, Pak Ali, sang pengelola ternyata memang beneran punya latar belakang ilmu pariwisata dari Australia. Kebetulan beliau juga surfer. Gara-gara hobby berselancar di sini, ia memutuskan buka usaha penginapan dan kuliner di sini. Rock Pool Home Stay, berikut cafe-nya di Pantai Nangas kami rekomendasikan buat menginap dan makan nikmat di kawasan wisata Lakey, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Pantai Nangas, airnya jernih perairannya tenang

Waktu terbaik buat berendam di sini adalah pagi hari hingga menjelang tengah hari. Lagi bagus-bagusnya cuaca. Kalau sudah tengah hari, selain panas banget, airnya juga mulai pasang. Jadi kolam-kolam gugusan karang ini sudah mulai terlalu penuh airnya. Saat air pasang, gugusan kolamnya sebagian besar tertutup air semua sehingga tak terlihat lagi bentuk kolamnya. Untuk berendam juga kurang nyaman karena jadi semakin dalam airnya.

Kami selesai main air di Pantai Nangas tepat saat waktunya makan siang. Sudah dikondisikan saat selesai berendam makanan yang kami pesan di cafe juga siap disajikan. Pembukanya kami makan home made pizza yang kejunya berlimpah. Lalu untuk makan beratnya pesan nasi dengan lauk ikan bakar, kari udang lengkap disajikan dengan sayur. Masakannya enak banget. Berasa makan di restoran. Kelebihannya di sini, sambil makan sambil menikmati view pantai yang indahnya tiada dua.

Makan siang di kafe Rock Pool

Selesai makan siang, kami beranjak meninggalkan Lakey. Check out dan menyelesaikan pembayaran makan siang. Perut kenyang, hati senang. Pengalaman berendam santai di sini, menikmati keindahan alam Lakey, bakal selalu tersimpan di hati. Lebih lengkap petualangan kami saat singgah di kawasan Pantai Lakey, Dompu, bisa disaksikan di channel youtube ajak anak tv berikut ini.

Ajak Anak

Hallo, kami Herwin-Yossie-Lana & Keano, keluarga dengan dua anak penggemar traveling. Backpacking, budget traveling, hiking, & camping bersama anak menjadi favorit kami. Di sini kami berbagi cerita traveling dan pengalaman bertualang. Dan percayalah, bagi anda yang suka traveling dan wisata petualangan, melakukannya bersama anak dan keluarga jauh lebih menantang, sekaligus menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *