TENJO LAUT, REKOMENDASI CAMPING DI KUNINGAN JAWA BARAT

Kalau bukan gara-gara ikut camping bareng madlifers, mungkin kita gak bakal tahu Tenjo Laut, salah satu rekomendasi tempat camping di Kuningan, Jawa Barat. Jadi ceritanya, Sabtu 16 September, ikutanlah kita kegiatan camping bareng para pengguna produk Madlife Overland. Yang paling laku produk Madlife saat ini mungkin adalah rooftop tent dan awningnya. Tapi sebenarnya, Si Madlife Overland ini juga ngerjain metal work di workshopnya. Jadi buat teman-teman yang pengen memodifikasi kendaraannya biar siap road trip ataupun overlanding, bisa langsung ke workshopnya.

Balik lagi soal camping, ini pertama kalinya kami menjejakkan kaki di Kuningan Jawa Barat. Baru tau ternyata kotanya sejuk. Kalau dari tol Cipali nanti keluar aja langsung di pintu Kuningan terus ambil jalan ke arah kanan begitu ketemu pertigaan. Nanti begitu masuk wilayah Kabupaten Kuningan bakal disambut oleh tugu Ikan Dewa. Ikan Dewa adalah ikan yang menjadi bagian dari legenda Kuningan. Ikan Dewa ini disebut sebagai jelmaan dari para prajurit kerajaan Pajajaran yang membangkang terhadap raja mereka Prabu Siliwangi. Dulunya, Kuningan memang masuk dalam wilayah kerajaan Pajajaran. Ikan Dewa sendiri sampai sekarang masih bisa dilihat di objek wisata Cibulan di Kuningan.

Tenjo Laut lokasinya ada di kawasan Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di Palutungan ini ada gerbang pendakian menuju Gunung Ciremai. Itu juga yang membuat kawasan ini udaranya sejuk dan malah dingin banget apalagi kalau berangin. Di Palutungan ada banyak tempat wisata alam. Jadi jangan heran kalau nanti bakal ketemu sejumlah, resto, villa, penginapan, dan juga banyak camping ground, salah satunya Tenjo Laut.

Gak susah menuju Tenjo Laut, tinggal cari lokasinya di maps, terus ikuti arahnya. Alhamdulillah sepanjang jalan menuju lokasi jaringan internet lancar. Dan bahkan di tempat camping pun jaringan internet dan telpon aman. Tiket masuk camping ground untuk 3 orang plus satu mobil, 65 ribu rupiah. Mulai dari jalan masuk sampai camp site kita bakal merasakan nuansa hutan yang asri. Pepohonan masih rimbun. Udaranya segar. Mantap buat cuci paru-paru setelah digempur udara berpolusi di Depok dan Jakarta beberapa minggu terakhir.

Fasilitas yang ada di Tenjo Laut juga cukup lengkap. Kebutuhan dasar seperti toilet dan mushala tersedia. Aliran listrik bahkan sampai ke camp site. Istimewanya, Tenjo Laut ini menyediakan lapak yang banyak banget buat camper van. Para madlifers rata-rata adalah penggemar road trip dan overland. Hampir semuanya menggunakan rooftop tent yang terpasang di bagian atas mobil. Tenda jenis ini memudahkan kalau mobilitas perjalanan tinggi. Makanya, buat para penggemar camping kaya gini, tenda dan mobil gak bisa terpisahkan. Karena itulah cocok banget sama lokasi Tenjo Laut. Kemarin itu sekitar 40 kendaraan muat camping di sini, lengkap sama tenda, dan perabotannya. Malahan ada yang bawa motohome dan trailer segala. Mantap.

Kalau mau glamping di sini juga bisa. Ada tenda yang disediakan pengelola sudah lengkap dengan perabotan campingnya. Tinggal bawa badan aja, karena soal makan pun bisa pesan. Kalau gak mau tidur di tenda, ada caravan juga. Cuma dua unit sih. Caravan disewakan 400 ribu permalam. Kalau sama sarapan sewanya jadi 500 ribu rupiah.

Camping bareng madlifers kali ini seneng banget sih. Banyak yang bisa diliat. Mulai dari kendaraannya yang beda-beda berikut modifikasinya, style camping, sampai perabotannya. Dan kita bisa liat banyak keluarga kumpul-kumpul di sini. Melihatnya saja bikin bahagia.

Tenjo Laut sudah masuk kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Di tempat kami ngecamp ada tulisan habitat ayam hutan di sini. Kalau pagi terdengar suaranya rame banget. Kalau siang sudah nggak ketahuan kemana ayamnya. Selain ramah buat para penggemar camper van, camping dengan tenda konvensional di Tenjo Laut ini juga tersedia kok lapaknya. Malah banyak kegiatan pramuka ataupun kampus diselenggarakan di sini juga. Waktu kami datang, di bagian bawah camping ground sedang ada kegiatan mahasiswa serta pramuka.

Kegiatan yang bisa dilakukan saat camping diantaranya adalah trekking menyusuri hutan. Udaranya segar banget. Apalagi ditemani aroma tanah dan pepohonan. Kami sempat trekking santai dan ternyata jalan yang kita lalui berujung ke sebuah coffee camp. Coffee camp ini secara posisi bersebelahan dengan Tenjo Laut. Kami masuk ke sini tanpa sengaja melipir lewat bagian belakang dari arah hutan. Sudah tanggung, akhirnya nongkrong saja di sini. Pesan cokelat panas dan pisang bakar. Di Coffee camp ini juga bisa camping. Namun untuk campervan lahannya masih terbatas. Hanya cukup untuk satu atau dua kendaraan saja. Selesai menghabiskan cokelat panas dan pisang bakar, kami lanjut jalan kaki kembali base camp. Bedanya gak menyusuri hutan lagi. Kita lewat jalan bagian depan, jalur yang biasa dilalui kendaraan.

Gak nyesel deh bela-belain perjalanan dari Depok sekitar 4-5 jam ke sini. Tenjo Laut, buat kami layak jadi rekomendasi tempat camping kalau kita sedang berada di Kuningan, Jawa Barat. Apalagi, jalan ke sini juga gampang dan lewat tol terus. Dari pusat kota kuningan cuma sekitar setengah jam saja. Lain kali mau ke sini lagi. Masih banyak tempat di sekitar Palutungan yang menarik untuk dijelajahi. Lebih lengkap cerita perjalanan kami saat camping di Tenjo Laut bisa dilihat di channel youtube ajakanaktv