Bukan Manusia Ikan
Sebuah catatan keluarga kecil, keluarga biasa-biasa, untuk sekedar memanfaatkan waktu bersama anak. Dengan sebuah perjalanan atau dolanan, menyusun kepingan-kepingan pengalaman. Bersama segala kepolosan, keceriaan, dan senyuman si kecil. Juga mengubah lelah, resah, susah ataupun jengah menjadi pengalaman berharga yang bahagia.
Karena waktu bukanlah lagu, yang bisa diputar ulang kapan kita mau.
Sebelum terlambat dan tiba penyesalan kehilangan masa-masa riang dan senyuman anak. Karena kami yakin, pengalaman adalah guru terbaik. Sebaik-baik pengalaman, adalah yang terekam di kepala dan hati kita.
Blog ini juga jadi tempat kami belajar menulis. Merekam dalam tulisan, atau mungkin lebih tepat disebut coretan, dan menyimpan sebagai kenangan. Sebelum pikun tiba. Sebagai pengganti dan back up memori otak, yg mau gak mau pasti akan semakin tergerus daya dan RAM-nya.
Coretan ini semoga menjadi kenangan buat anak, catatan yang bisa membuat mereka bahagia. Dan merasakan kalau orang tuanya ingin membuat mereka selalu bahagia.
Ca(r)pe diem. Raihlah hari itu.
Dan juga karena kami cape kalau diem.
Maka teruslah berjalan. Nikmati indahnya tanah air tercinta. Melangkahlah. Hingga ke negeri sebelah, dan sebelahnya lagi… KALAU, cukup umur, libur, dan makmur (baca: duit aka uang) hehe piss …
Tabik,
Ca(r)pe Diem